Depdag Targetkan Jual Migor Bersubsidi 1000 Ton Perbulan
Rabu, 21 Januari 2009 – 08:54 WIB
Menurut Mari, tujuan dari penjualan langsung minyak goreng tersebut adalah dalam rangka stabilisasi harga minyak goreng, sekaligus lebih mendekatkan kepada konsumen. Apalagi ditengah kondisi krisis finansial global yang dampaknya dirsakan semua masyarakat, baik kaya maupun miskin. “Kita ingin membantu masyarakat berpendapatan rendah, sehingga target dari penjualan langsung ini adalah warga yang kurang mampu,” tukasnya.
Dalam program penjualan langsung minyak goreng tersebut, Departemen Perdagangan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi bersama beberapa produsen minyak goreng. Bagi produsen minyak goreng, program tersebut merupakan suatu bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). “Ada tujuh produsen utama minyak goreng yang telah bersedia melakukan penjualan langsung (direct selling) baik dengan merek sendiri maupun tidak bermerek (polos),” lanjutnya.