Depresi, Oknum Propam Coba Bunuh Diri
Jumat, 01 Juli 2011 – 10:47 WIB
Beruntung ulah konyolnya itu diketahui petugas yang berjaga di dalam rutan. Ia pun segera dibawa keluar menuju RS Bhayangkara dengan kondisi tangan berdarah.
Kabid Dokkes RS Bhayangkara Kompol Erwin Z Hakim mengatakan, saat dibawa ke rumah sakit tangan kiri korban sudah berdarah. Ia menduga aksi tersebut dilakukan korban karena stres. ”Korban hanya mengalami luka pada bagian kulit luar saja, tidak mengenai bagian arteri dan tendon yang bisa menyebabkan kematian,” kata Erwin.
Yusman harus mendapatkan 7 jahitan untuk menutup luka sayatnya. “Korban mencoba bunuh diri mungkin karena stres dan depresi. Tapi itu masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter yang menanganinya,” kata Erwin.(mr-118)