Derita TKI di Penjara Malaysia, Sungguh tak Manusiawi
Kamis, 22 September 2016 – 16:19 WIB
“Satu bilik (ruang) itu bisa 70 orang. Posisi tidur saja susah, berimpitan. Ada selimut tapi hanya separuh badan,” katanya.
Herman mengaku juga pernah sakit. Kakinya lumpuh sehingga dia tak bisa berdiri dan berjalan.
“Saya jera untuk kembali ke sana, dan memilih berkerja di negeri sendiri saja,” ujar bapak satu anak ini.
Kepedihan juga dialami Haryanto. Dia mengaku sudah satu bulan sakit. Awalnya demam.
Kemudian, saat hendak berdiri, dia langsung jatuh. Kakinya lumpuh. “Ada petugas medis, tetapi hanya diberikan obat begitu,” ujarnya. (amb/jos/jpnn)