Desa Paringan di Ponorogo yang Semakin Banyak Dihuni Pengidap Schizophrenia (Gila)
Pak Kades Sering Urunan Bawa Warga yang Kumat ke RSJMinggu, 05 Juni 2011 – 09:29 WIB
Dia dan beberapa warga kemudian membawa Darnu ke RSJ Lawang. Pihak RSJ kemudian mengontak Sarfin dan menanyakan apakah memang banyak warganya yang gila. "Petugas RSJ sempat curiga, kok selalu ada kiriman pasien gila dari Desa Paringan," paparnya. RSJ Lawang kemudian memberikan bantuan obat penenang ke Puskesmas Desa Paringan, tapi jumlahnya sangat terbatas.
Sejak saat itulah Sarfin mulai mendata warganya. Hasilnya, ada 51 warga yang gila. "Maka, ketika orang-orang akhirnya menjuluki sebagai kampung sinting, kami bisa memahaminya. Nyatanya memang seperti itu," terang Sarfin. Data ini kemudian diketahui secara luas di Ponorogo.
Ketika informasi tentang kampung sinting itu tersebar luas, alih-alih segera mendapat pertolongan, Sarfin dan Heru justru dimarahi. Dua orang tersebut bahkan sempat dipanggil oleh Komisi A DPRD Ponorogo dan dimarahi. Alasannya cukup aneh. Mereka dituding membuka aib Ponorogo. Sesuatu yang sangat sulit dinalar. "Saya tak mau memperpanjang masalah. Saya hanya diam dan bilang iya-iya. Tapi, sekarang sudah baik kok," tuturnya.