Desa Sertajaya Dilanda Kekeringan, Petani Merugi Lantaran Gagal Panen
jpnn.com, BEKASI - Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi menyebabkan petani di daerah tersebut gagal panen.
Salah satunya adalah petani di Kampung Bugel Salam, Desa Sertajaya, Marzuki, 46. Dia mengaku merugi hingga puluhan juta karena hasil pertanian di atas lahan seluas dua hektar yang dia garap gagal panen.
”Di sini banyak (Kampung Bugel Salam) yang kering dan mengalami gagal panen, kalau diuangkan mah bos saya bisa megalami kerugian puluhan juta,” katanya saat ditemui ketika sedang memotong padi yang gagal panen, Jumat (5/7/2019).
BACA JUGA: Musim Kemarau, DPRD Riau Minta BPBD Siaga Karhutla
Dia mengatakan, kondisi tersebut membuat dirinya kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi, dia tidak memiliki pekerjaan selain sebagai petani penggarap.
”Memang di sini sumber airnya kurang, namun kalau ada aliran dari irigasi buatan mah bisa-bisa saja. Selain itu kalau ada sumur bor buatan khusus untuk persawahan juga bisa terselesaikan masalahnya,” katanya.
Terpisah, Lurah Sertajaya, Hendra Sugiarta menuturkan, pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut ke dinas terkait. Langkah selanjutnya, kata dia, diserahkan kepada dinas tersebut.
”Kalau masalah kekeringan sawah saya hanya dapat melaporkan kepada dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja belum dapat memberikan informasi terkait kebijakan apa yang akan dilakukan sebagai kepala daerah.