Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Desak Pusat Proses Usulan Pembentukan Daerah Otonom Baru

Sabtu, 16 September 2017 – 10:31 WIB
Desak Pusat Proses Usulan Pembentukan Daerah Otonom Baru - JPNN.COM
Massa dari sejumlah daerah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru Seluruh Indonesia (Forkonas-PP DOB) di Senayan, Senin (21/8). Foto: Boy/JPNN.com

jpnn.com, KUTAI TIMUR - Aspirasi pembentukan daerah otonom baru (DOB) masih terus bermunculan.

Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkumnas P2DOB) Seluruh Indonesia terus mendorong agar pemerintah segera memroses usulan pemekaran.

Kaltim memiliki sejumlah daerah yang diperjuangkan untuk dapat menjadi DOB, menggelar rembuk daerah, Kamis (14/9). Kegiatan tersebut dirangkai dengan pengukuhan Forkoda PP DOB se-Kaltim.

Majeddy Effendi, salah seorang pengurus Forkumnas P2DOB mengatakan, rembuk daerah bertujuan memperkuat visi dan misi elemen masyarakat terhadap pembentukan DOB.

Di Kaltim ada sejumlah daerah yang sudah masuk dalam agenda pembentukan DOB. Yakni, Kutai Utara pemekaran dari Kutai Timur. Berikut, Kota Sebatik, Berau Pesisir dan Pasir Selatan.

“Kini semua pengurus DOB terus berjuang untuk mewujudkan keinginan rakyat. Bagi kami warga pedalaman Kutim berharap DOB terwujud agar pembangunan di wilayah pedalaman bisa terwujud cepat seperti yang dialami Sangatta ketika menjadi kabupaten,” terang Majedy.

Kegiatan rembuk daerah tersebut dihadiri Ketua Umum Forkumnas P2DOB, Sehan Salim Landjar. Selain itu, ratusan warga dari DOB masing-masing.

"Kami ingin merapatkan barisan guna mempercepat mimpi masyarakat yang ingin daerahnya berkembang dan setara dengan daerah di Pulau Jawa," tuturnya.

Pembentukan daerah otonom baru (DOB) dianggap sebagai solusi pemerataan pembangunan, agar setara dengan daerah di Pulau Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close