Desakan Reshuffle Dinilai Tak Logis
Jumat, 11 Maret 2011 – 10:41 WIB
Selain isu reshuffle, dalam pengantar sidang kabinet kemarin SBY menyinggung masalah penataan kembali koalisi yang sedang dilakukannya. Yakni, komunikasi dengan pimpinan parpol anggota koalisi secara bergantian. "Termasuk pihak-pihak lain yang patut saya ajak berkomunikasi, meskipun tidak menjadi bagian dari koalisi," kata SBY.
SBY mengatakan telah melakukan evaluasi selama 1,5 tahun, mendapatkan pandangan, usul, dan rekomendasi terkait koalisi. "Saya berkesimpulan, memang koalisi ini harus dibenahi, harus ditata kembali," ucapnya.
SBY sempat menyitir pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 yang menyebutkan, banyak definisi tentang bangsa sebagai perbandingan. Yaitu, mereka yang berkehendak untuk bersama. "Kalau sejak awal punya kehendak (sama), sikapnya, jiwanya, perilakunya, ya mencerminkan memang berkoalisi," tuturnya. Begitu juga jika mengambil sikap sebagai oposisi.