Detik-Detik Akhir Eksekusi Mati Trio Bom Bali
Senin, 10 November 2008 – 09:55 WIB
Saat itulah Amrozi memekikkan takbir yang diikuti Imam dan Mukhlas. Sekitar lima kali mereka bertakbir. Anggota Brimob membujuk mereka agar tidak berteriak keras-keras dan dijawab Amrozi dengan seloroh, "Nggak apa-apa, Pak. Kita ini kan hanya ngusir setan." Brimob itu diam.
Semuanya lalu dibawa ke luar, menuju jalan di depan Lapas Batu. Keadaan sel tetap sunyi mencekam. Napi yang lain, yang letaknya jauh dari sel Amrozi dkk, tidak memberikan respons. Ada lima pintu yang mereka lewati sebelum menghirup udara di depan lapas. Saat mendaki tangga yang memisahkan antara bangunan penjara yang ada di kontur tanah bagian bawah dan kantor yang di atas, anggota Brimob yang mengapit satu per satu memperlakukan mereka dengan sabar.
"Sopan banget," tegas sumber itu. Tidak ada yang diseret atapun dipaksa. Urutannya adalah Amrozi, Imam, dan Mukhlas. Mereka tidak membawa Alquran ataupun tasbih. Semua lampu lapas juga dihidupkan selama proses tersebut. Tapi, tidak lama kemudian, HP dan HT serta segala tanda yang dikenakan di baju sipir diminta Brimob untuk dilepas dan disita sementara. Mereka khawatir pin itu adalah kamera tersembunyi.