Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Detik-detik Pembantaian Sadis Mantan Sultan di Padepokan Dimas

Selasa, 04 Oktober 2016 – 05:57 WIB
Detik-detik Pembantaian Sadis Mantan Sultan di Padepokan Dimas - JPNN.COM
Tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi ketika tiba dengan kendaraan taktis (rantis) jenis Baracuda milik Brimob Polda Jatim di Padepokan Dimas kanjeng desa Wangkal Kecamatan Gading kebupaten Probolinggo untuk menjalani rekontruksi pembunuhan. Tampak Dimas Kanjeng ketika di turunkan dari kendaran taktis yang dikhususkan untuk membawa tersangka ke TKP. (10/03/16) FOTO: Guslan Gumilang/Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA – Kesadisan para eksekutor suruhan Kanjeng Dimas Taat Pribadi saat membunuh Abdul Gani, terkuak lewat rekonstruksi. 

Reka ulang aksi pembunuhan yang dilakukan di beberapa lokasi di Padepokan Dimas Kanjeng, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo kemarin (3/10), terlihat korban tewas seusai dipukul dan dijerat dengan tali bagian lehernya.

Dalam rekonstruksi tersebut, ada 5 tersangka yang dihadirkan untuk memperagakan 74 adegan terbunuhnya Gani. 

Mereka adalah Wahyu Wijaya, Kurniadi, Wahyudi, dan Ahmad Suryono. Tak ketinggalan, dalang di balik aksi pembunuhan tersebut, Dimas Kanjeng, juga dipulangkan ke ‘istana’nya untuk sementara agar proses rekonstruksi berjalan dengan baik.

Ada sekitaran 15 adegan penting yang ditandai dalam rekonstruksi tersebut. diantaranya proses terbunuhnya Gani yang dilakukan oleh tiga tersangka yakni, Wahyu Wijaya, Kurniadi, dan Boiron. Juga bagaimana sosok Muryat Subianto, yang kini masih DPO, turut merenanakan proses pembunuhan tersebut.

Reka ulang dimulai sekitar pukul 10.00. polisi meminta tiga Wahyu, Kurniadi, dan Boiron menunjukkan bagaimana ketiganya membagi tugas dalam mengeksekusi Gani. 

Rekonstruksi itu dilakukan di Asrama Putra Padepokan Dimas Kanjeng yang menjadi TKP pembunuhan Gani pada 13 April lalu.

Gedung Asrama Putra sendiri banyak digunakan untuk ruang rapat para sultan dan tempat istirahat mereka. 

SURABAYA – Kesadisan para eksekutor suruhan Kanjeng Dimas Taat Pribadi saat membunuh Abdul Gani, terkuak lewat rekonstruksi.  Reka ulang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News