Detik – detik Perampok Sadis Beraksi, Misyanto Bersimbah Darah, Rp 600 Juta Lenyap
jpnn.com, SAMARINDA - Aksi perampokan sadis menyasar nasabah bank terjadi di Samarinda, Kaltim. Sang korban, Misyanto, bersimbah darah setelah berupaya enyelamatkan plastik hitam berisi uang. Tak sedikit, pria kelahiran Sampit, Kalteng, membawa uang Rp 600 juta.
Uang yang baru diambil dari BCA di Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda raib dalam hitungan menit, Selasa (22/1). Dia dirampok di Jalan Panglima Batur, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota.
Sebenarnya, kawasan Panglima Batur adalah jalur yang lalu lintasnya cukup padat. Namun, dugaan kuat, para pelakunya sudah memahami seluk-beluk lokasi yang menjadi tempat mereka beraksi.
Seperti yang dijelaskan Herry, salah satu saksi mata. Ada dugaan bahwa korban sudah lebih dulu diikuti para pelaku sebelum beraksi. Pasalnya, Misyanto bersama saudaranya, Nisap (40), sebelumnya mengambil uang di bank.
Hanya berdua, Misyanto yang berpenampilan santai dengan kaus hitam berkerah dan celana panjang hitam mengemudikan Toyota Fortuner KT 45 M sembari menjinjing plastik besar berisi uang Rp 600 juta.
Sedangkan saudaranya duduk di kursi samping sopir. “Parkir tepat di depan hotel (Grand Jamrud 2),” jelas Herry saat ditemui di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Saat itu, di depan Toko Obat Sehat milik Herry, terparkir beberapa kendaraan. Nisap turun, uang terbungkus plastik hitam ditaruh di kursi depan.
Mata Misyanto saat itu tak melihat ada dua roda dua yang berusaha mendekati mobilnya. Berhenti masih di badan jalan, pintu mobil Misyanto tak dikunci. “Kakaknya beli obat di tempat saya,” sambung Herry.