Detik – detik Perampok Sadis Beraksi, Misyanto Bersimbah Darah, Rp 600 Juta Lenyap
Seorang pelaku mengenakan helm tiba-tiba datang dan membuka pintu depan mobil sebelah kiri yang dikendarai Misyanto. Terjadi tarik-menarik kantong plastik berisi uang antara Misyanto dan pelakunya.
“Informasi dari tukang parkir, pelakunya ada empat orang,” ceritanya. Tak berhenti, Misyanto berusaha mengejar pelaku yang sudah menguasai uang senilai Rp 600 juta itu. Nahas, kepala, lengan, dan kaki korban jadi sasaran benda tajam.
Jalanan masih ramai, karena hari beranjak siang sekitar pukul 10.35 Wita. Meski cuaca di Kota Tepian sedikit mendung. “Tidak juga padat, saya di dalam (toko) melayani pembeli. Tapi, saya dengar teriakan dia (korban),” sambungnya.
Begitu di luar, Herry sempat melihat salah seorang pelaku. “Pegang plastik hitam ukuran besar, dan pelakunya seperti mengacungkan parang,” bebernya.
Meski tubuh Misyanto bersimbah darah, korban sempat berusaha mengejar pelaku. “Korban itu sempat teriak-teriak, tapi orang yang kebetulan melintas seperti cuek,” katanya.
Pelaku berhasil kabur, sedangkan korban kembali ke mobil dan jalan sempoyongan. Menahan sakit akibat sabetan benda tajam. Nisap pun berusaha mencari pertolongan. Seketika warga berubah panik. Namun, tak sedikit pula warga yang mengabadikan momen menegangkan itu.
Misyanto pun lantas dibawa ke RS Bhakti Nugraha di Jalan Basuki Rahmat. Namun, tak lama, korban langsung dirujuk ke RSUD AW Sjahranie.
Di ruangan khusus penindakan, Misyanto dirawat. Dua luka di tangan kiri, paha kiri, dan kepala membuat pria 33 tahun itu harus menjalani perawatan intensif. “Akan ada tindakan operasi. Luka yang paling parah itu di kepala. Tapi yang juga rawan ada di tangan kiri karena sampai mengenai tulang,” sebut Humas RSUD AW Sjahranie Samarinda dr Arysia Andhina.