Dewan Adat Papua Curigai Pusat Punya Agenda Terselubung
Sabtu, 14 Juli 2012 – 03:34 WIB
Barnabas menegaskan, pihaknya tidak menginginkan dialog yang tidak melibatkan semua komponen orang Papua. Menurutnya, bila pemerintah pusat menggelar dialog harus mengundang semua perwakilan 257 suku dan komponen perjuangan lainnya.
Selain itu, para tokoh pro pergerakan Papua ini juga menolak hadir karena undangan terlambat diterima. Parahnya lagi, undangan tersebut salah alamat karena bukan tertulis DAP. Tetapi tertulis ditujukan kepada Ketua LMA Provinsi Papua Barat.
Direktur LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy yang juga menolak menghadiri kegiatan itu menyayangkan cara yang dibangun Menkopolhukam untuk mencari akar permasalahan pembangunan di Papua. “Kalau model seperti itu, pasti akan membelokkan inti dari keinginan yang selama ini diharapkan orang Papua, “sebut Warinussy.