Dewan Minta PRJ Dikelola BUMD
Selasa, 18 Mei 2010 – 04:00 WIB
’’Kita tidak ingin kejadiannya terus berulang. Besaran keuntungan tiap tahun dari PRJ tidak jelas nilainya. Begitu pula dengan hak yang diperoleh pemprov. Katanya ada penambahan investasi. Namun sampai sekarang tidak ada yang tahu nilai saham dalam rupiahnya berapa besar,’’ kata Triwisaksana, kemarin (17/5).
Triwisaksana menjelaskan, ongkos untuk merevisi perda itu tidak butuh biaya banyak, karena revisi merupakan hal yang lazim.Lagipula perda itu harus dibuat fleksibel menyesuaikan dengan kondisi terkini. Menurutnya, akan lebih fair jika di perda disebutkan pelaksana PRJ
dilakukan secara tender.