Dewan Tolak Usulan Anggaran Pendidikan
Selasa, 25 Oktober 2011 – 07:50 WIB
SERANG - Komisi V DPRD Provinsi Banten menolak usulan anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Banten pada Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) Rancangan APBD 2012. Hal ini karena usulan anggaran untuk bidang pendidikan tidak mencapai 20 persen dan cenderung mengalami penurunan. Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Taufiqurohman mengatakan, usulan anggaran untuk Dinas Pendidikan yang tertuang pada KUA PPAS Rancangan APBD 2012 sebesar Rp 180 miliar. Jumlah usulan tersebut, lanjutnya, lebih rendah dari kondisi anggaran pada APBD Provinsi Banten 2011 yang mencapai Rp 194 miliar. "Alokasi anggaran pendidikan bukan naik, malah turun. Setiap tahun alokasi anggaran untuk pendidikan selalu rendah," ujarnya.
Pada APBD 2010 dialokasikan untuk bidang pendidikan Rp 268,7 miliar (10,7 persen dari belanja daerah) dan pada APBD Perubahan 2010 ada pengurangan menjadi Rp 245,73 miliar (8,24 persen dari belanja daerah). Pada RAPBD 2011 dengan belanja daerah 3,45 triliun, anggaran pendidikan hanya Rp 312 miliar atau 9,028 persen dari belanja daerah.
Menurut Taufiq, Undang-undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan prioritas anggaran untuk pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN maupun APBD. Kemudian, dipertegas melalui Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). "Dari rencana pendapatan yang tertuang dalam KUA PPAS Rancangan APBD Banten 2012 sebesar 3,7 triliun, untuk alokasi anggaran bidang pendidikan hanya 9,7 persen. Padahal undang-undang mengamanatkan 20 persen,” ujarnya.
SERANG - Komisi V DPRD Provinsi Banten menolak usulan anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Banten pada Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB - Pendidikan
Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
Minggu, 24 November 2024 – 19:59 WIB - Pendidikan
INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
Minggu, 24 November 2024 – 09:13 WIB - Pendidikan
Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
Minggu, 24 November 2024 – 03:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB - Sport
STY Panggil 31 Pemain, Hubner Hingga Marselino Masuk Skuad, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 21:33 WIB - Pilkada
Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
Senin, 25 November 2024 – 22:27 WIB