Di AS Saja Tiga Ribu Anak Kena Luka Tembak
Minggu, 19 Mei 2013 – 08:18 WIB
Dalam survei terbarunya, Harvard University melaporkan bahwa insiden penembakan baik fatal maupun nonfatal yang melibatkan anak-anak tidak lepas dari peran orang tua.
Sebagian anak yang menjadi korban dan pelaku dalam insiden penembakan memang memiliki senjata yang diberikan orang tuanya sebagai hadiah. Sementara itu, sebagian yang lain memang biasa mengakses senjata milik orang tuanya.
’’Lebih dari 40 persen keluarga yang memiliki senjata di dalam rumah membiarkan anak-anak mereka bebas mengakses senjata. Para orang tua itu juga sengaja tidak mengunci senjata yang mereka simpan,’’ terang Harvard University dalam laporannya. Sejauh ini, hanya sekitar 22 persen anak-anak yang bermain-main dengan senjata tanpa sepengetahuan orang tua mereka.