Di Batam, 60 Ribu Pekerja di-PHK
Beberapa Perusahaan Bersiap HengkangJumat, 12 April 2013 – 02:21 WIB
Kalau masalah harga ini bisa dikendalikan, termasuk menindak beberapa oknum importir nakal, kata Abidin, maka meski upah naiknya tidak terlalu tinggi pun sangat bernilai. "Tidak seperti sekarang, upah tinggi, tapi tak ada artinya bagi pekerja. Bahkan buruh banyak kena PHK karena pengusaha tak kuat membayar. Ini kan menyedihkan," kata Abidin.
Abidin mengakui, buruh adalah aset sangat berharga bagi pengusaha. Bahkan pengusaha sangat ingin seluruh karyawannya sejahtera. Bahkan secara pribadi, Abidin mengakui kalau ia juga tak menyukai praktik outsourcing karena tidak manusiawi. Namun beberapa pengusaha terpaksa melakukan itu agar tetap bisa bertahan.
"Sekali lagi, upah itu bukan satu-satunya solusi untuk sejahtera. Pemerintah punya tanggungjawab mengendalikan harga-harga, menyediakan infrastruktur seperti hunian, transportasi massal yang murah dan nyaman, pendidikan yang terjangkau dan lainnya. Karena hal-hal itu yang menggerogoti upah buruh," ujarnya.