Di Depan 10 Ribu Ansor dan Banser, Gus Yaqut Gelorakan Slogan Kita Ini Sama
Etnis tertentu dijadikan biang keladi masalah agar sesama anak bangsa saling curiga.
Selain itu, nasionalisme dan Islam dihadap-hadapkan sehingga rakyat digiring untuk tidak mencintai negerinya sendiri.
Gus Yaqut mengingatkan bangsa Indonesia wajib bersyukur telah diwarisi Pancasila sebagai kalimatun sawa', konsensus yang mengikat bangsa yang majemuk ini dalam kesamaan tujuan dan cita-cita.
Menurut dia, kemajemukan bangsa ini adalah kenyataan. Semua perbedaan adalah sunnatullah.
"Tugas kita sebagai hamba Allah dan kader bangsa adalah mencari persamaan-persamaan dan titik temu agar bisa bekerja sama menghadapi tantangan masa depan dan mampu mewujudkan cita-cita kemerdekaan," ujarnya. (jos/jpnn)