Di Hadapan Komisi VII DPR, Dirut Pertamina Paparkan Kinerja Hingga Kesiapan Hadapi Nataru
Menurut Nicke, secara garis besar produksi migas Pertamina mengalami pertumbuhan rata-rata 8 persen.
Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara masif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
Saat ini, lanjut Nicke, secara keseluruhan Pertamina mengelola 30 persen blok migas nasional.
Namun kontribusi dalam produksi migas nasional mencapai 68 persen.
“Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
Dalam RDP yang digelar di Gedung Nusantara DPR RI Jakarta tersebut, Pimpinan dan Anggota Komisi VII DPR menyampaikan apresiasinya atas kinerja positif Pertamina yang terus membaik dan didukung oleh subholding atau anak usahanya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission atau bebas emisi 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di semua lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)