Di Maio
Oleh Dahlan IskanAnak muda Italia itu keberatan. Di Maio adalah tokoh muda aliran baru. Yang mengutamakan keselamatan lingkungan. Termasuk lingkungan alami pegunungan.
Namun, ia juga dikenal kurang mendukung bersatunya Eropa. Yang ia anggap merugikan Italia. Hanya lebih menguntungkan tetangga terdekatnya: Jerman di Utaranya dan Perancis di Barat dayanya. Terbukti ekonomi Italia kian terseok.
Saya suka memperhatikan ekonomi Italia. Sejak sering ke sana dulu. Selalu melakukan perjalanan dari kota ke kota. Ke semua wilayahnya. Di Utara maupun di selatannya.
Wilayah utara Italia adalah wilayah yang maju. Secara ekonomi dan teknologi. Turino, Milano, Verona, Genoa, Bologna, Florence dan sekitarnya.
Penduduk mereka merasa sejajar dengan Jerman. Di banyak hal merasa di atasnya. Misalnya di perbankan. Di keju. Di dunia mode.
Salah satu teman terbaik saya adalah orang Milan: Renato Guarino. Begitu sering saya menemuinya di sana. Mengajaknya ke mana-mana.
Orang Italia utara ini sering jengkel dengan orang Italia tengah. Yang mereka anggap terlalu politiking. Dengan pusatnya di Roma.
Tapi orang utara lebih sebel lagi dengan orang Selatan. Yang mereka anggap pemalas. Hanya menghabiskan subsidi negara. Istilah mereka: Utara menghasilkan uang, tengah membicarakan uang, Selatan menghabiskan uang.