Di Norwegia, Menteri LHK Perjuangkan Isu Pengendalian Perubahan Iklim
jpnn.com, JAKARTA - Menteri LHK Siti Nurbaya akan memimpin Delegasi Indonesia pada acara The 9th Trondheim Conference on Biodiversity di Trondheim, Norwegia pada 2-5 Juli 2019.
Sejumlah agenda disiapkan untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Norwegia di bidang lingkungan hidup dan kehutanan khususnya terkait Pengendalian Perubahan Iklim dan Pelestarian Keanekaragaman Hayati (biodiversity).
“Menteri Siti akan memimpin Delegasi Indonesia pada acara The 9th Trondheim Conference on Biodiversity di Norwegia pada 2-5 Juli 2019. Menteri Siti akan mengawali kunjungan kerjanya dengan melakukan bilateral meeting antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Kerajaan Norwegia. Pertemuan tersebut untuk meningkatkan kerjasama kedua negara di bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang telah terjalin dengan baik. Di sana, Menteri Siti akan bertemu dengan Menteri Lingkungan dan Perubahan Iklim Norwegia, Ola Elvestuen," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Djati Witjaksono Hadi.
BACA JUGA : PPPK untuk SD, CPNS Khusus Guru Mata Pelajaran
Agenda utama akan dibahas pada pertemuan bilateral kedua negara di antaranya: (1) Progress implementasi pelaksanaan Letter of Intent (LoI); (2) Kemungkinan memperluas cakupan LoI; (3) REDD+ Acceleration Facility melalui new voluntary Architecture for REDD+ Transactions; serta (4) Isu-isu terkait biodiversity yang menjadi usulan Indonesia untuk dibahas pada konferensi internasional tersebut.
Diharapkan, pertemuan bilateral tersebut dapat meningkatkan kerja sama kedua negara dalam mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sekaligus menekan emisi gas rumah kaca.
Kemudian pada acara The 9th Trondheim Conference on Biodiversity yang menyoroti tentang upaya-upaya pelestarian Biodiversitas/KeanekaragamanHayati didunia, akan dijadikan sebagai konferansi antar negara dalam rangka persiapan menuju COP Convention on Biological Diversity (CBD) tahun 2020 di Tiongkok.
“Untuk 2020 setelah berakhirnya Aichi, di Tiongkok kita akan menetapkan target-target baru pasca 2020. Persiapannya adalah di Trondheim Norwegia ini, jadi negara-negara yang akan hadir di pertemuan ini akan mencoba membicarakan apa apa saja yang menjadi target kedepan 2030 atau 2050, Biodiversity mau dibawa kemana,” ujar Indra Exploitasia,Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati KLHK dalam jumpa pers ini.