Di Norwegia, Menteri LHK Perjuangkan Isu Pengendalian Perubahan Iklim
Seperti menginformasikan produk-produk kultural, kuliner dan ekowisata dari pengelolaan kawasan hutan dan gambut berkelanjutan yang mana sekaligus dapat mempromosikan kekayaaan alam, budaya dan pangan yang khas dari Indonesia.
Di tengah kekhawatiran dunia akan perubahan iklim dan dampaknya bagi masa depan umat manusia, belahan bumi katulistiwa sesungguhnya menyimpan berbagai keragaman pangan yang dihasilkan dari keanekaragaman hayati yang tinggi.
Keragaman pangan dan pengetahuan tentang manfaat pangan bahkan banyak disimpan ratusan tahun sebelumnya oleh nenek moyang di nusantara dan selayaknya menjadi bagian dari kekayaan varian nutrisi dunia.
Festival ini atas inisiasi Duta Besar Todung Mulya Lubis. Pada Festival ini akan dipaparkan beberapa materi, di antaranya dari Javara, lembaga social enterprise yang bergerak dalam produksi pangan organik nusantara, untuk berpartisipasi pada pameran Food Diversity from Tropical Forest & Peatlands. Javara akan menampilkan acara interaktif yang melibatkan kelima indera perasa, yakni “Food Culture Talk & Tasting Workshop: Biodiversity, Culture & Gastronomy” mencakup lima sesi workshop: pedas berbumbu, garam kepulauan, gula lestari, pewarna makanan alami dan pelestarian kopi.
Javara mempunyai misi besar untuk memperbaiki rantai suplai kapasitas produksi, memperbaiki keamanan lingkungan kerja dan memasarkan produk secara nasional dan internasional dengan mengusung harga jual premium bagi petani dan produsen. (adv/jpnn)