Di-PHK, Perempuan Muda Ini Malah Sukses Berbisnis Cupcake
Sheryl memulai bisnisnya secara kecil-kecilan, hanya dengan modal 2000 dolar dan bantuan keluarga serta teman-temannya, membuat cupcake di rumah lalu menjualnya ke berbagai festival dan pasar.
“Saya rasa itu semua dimulai pada bulan ke-6, ketika saya mulai sadar ada lebih banyak pesanan daripada biasanya...pada saat itu, saat saya terpaksa menolak pesanan, saat saya berpikir hal ini bisa menjadi mimpi saya, yakni membuka toko cupcake,” ceritanya.
Kini, mimpi Sheryl menjelma sebagai sebuah bisnis dengan 38 staf dan 3 toko di area Melbourne. Ia menuturkan, itu semua diraih dengan kerja keras, tapi setelah berbulan-bulan perjuangan, ia kini menuai berbagai pujian atas perubahan karir yang dijalaninya.