Di Akhir Masa Jabatan Menteri Siti, KLHK Raih Dua Penghargaan
jpnn.com, JAKARTA - Dua inovasi yang dihasilkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yakni Proper dan Sipongi meraih penghargaan 45 inovasi terbaik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla kepada Menteri LHK Siti Nurbaya di Istana Wakil Presiden Republik Indonesia, Selasa (15/10).
"Inovasi adalah satu kemajuan bangsa. Inovasi yang punya harga yang paling mahal,” ujar Jusuf Kalla (JK), didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin.
JK menekankan, lahirnya inovasi bersumber dari inisiatif, pengetahuan, serta pengetahuan teknologi. Inovasi diciptakan untuk mempermudah urusan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup setiap individu, meningkatkan ekonomi warga bahkan meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Sebuah kemajuan negara diukur pada berapa nilai yang bertambah. Memerlukan suatu kebaikan, bagaimana menolong masyarakat," ungkap JK.
Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan) dan Sipongi (Sistem Informasi Deteksi Dini Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Berbasis Web) menjadi dua dari 45 Inovasi Pelayanan Publik terbaik tahun 2019 dengan menyisihkan 3.156 pendaftar dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tahun ini.
Prestasi ini menunjukkan bahwa KLHK terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik untuk memecahkan persoalan-persoalan di lapangan. Penghargaan menjadi pemicu percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di KLHK.
Selain dua inovasi di atas, SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) juga meraih penghargaan sebagai inovasi yang ikut dilombakan di tingkat internasional yaitu pada kompetisi United Nation Public Service Award 2019.