Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dialog HPSN 2023, Dirjen PSLB3: Kaum Muda Berperan Dalam Pencapaian Target Zero Waste

Rabu, 22 Februari 2023 – 00:14 WIB
Dialog HPSN 2023, Dirjen PSLB3: Kaum Muda Berperan Dalam Pencapaian Target Zero Waste - JPNN.COM
Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati ketika memberikan sambutan pada acara Dialog Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 bertema “Peran Anak Muda Membangun Socioentrepreneurship dalam Pengelolaan Sampah” di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian LHK, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Foto: Dok. KLHK

Selanjutnya 70 persen merasa bertanggung jawab terhadap iklim, dan 66 persen bersedia membayar lebih untuk produk yang ramah lingkungan. Hasil yang hampir serupa pun diperoleh dalam  Indonesia Millennials Report 2022.

“Ini menunjukkan bahwa, anak muda memiliki peran strategis dalam pencapaian target Zero Waste, Zero Emission,” tegasnya.

Dia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak bermunculan pelaku usaha yang “concern” terhadap isu sampah, dimana di dalam usaha bisnisnya tidak hanya berorientasi pada profit semata, namun juga menekankan pada faktor lingkungan dan masyarakat atau yang lebih dikenal sebagai “Social Entrepreneurship”.

Rosa Vivien mengatakan dinamika perkembangan Social entrepreneurship dilakukan melalui berbagai inovasi yang mengedepankan pada adanya sistem digital atau yang dikenal sebagai start up (usaha rintisan), yakni sebuah usaha rintisan yang menerapkan inovasi teknologi untuk menjalankan core business dengan memberikan solusi pelbagai persoalan di masyarakat secara cepat, tepat, dan mudah.

Hingga Januari 2023 ini, telah teridentifikasi 209 pelaku usaha socio-enterpreunership yang bergerak di bidang pengurangan dan penanganan sampah di Indonesia antara lain toko curah (bulkstore), bisnis refill, bisnis reuse, waste collection and recycle, dan bisnis upcycle.

Selain itu, tumbuh pula bisnis yang fokus dalam inovasi produk alternatif pengganti plastik. Hal ini makin menegaskan bahwa upaya pengurangan sampah tidak hanya berdampak terhadap lingkungan tetapi juga menciptakan peluang usaha atau bisnis, lapangan pekerjaan dan juga perubahan perilaku di masyarakat.

Hal lainnya tambah Rosa Vivien, berdasarkan data yang dihimpun, saat ini semakin banyak investor internasional maupun nasional yang mulai melirik untuk memberikan pendanaan bagi usaha-usaha rintisan di bidang pengelolaan lingkungan dimana salah satunya pada bidang pengelolaan sampah.

Data Angel Investor Network Indonesia (ANGIN) menunjukkan, ada 120 pendanaan kepada bisnis sosial sejak 2013 sementara itu Data Dealroom menunjukkan, secara global, startup berdampak sosial yang paling diincar oleh investor yakni terkait perubahan iklim dan energi bersih. Investasinya berkontribusi lebih dari 50 miliar euro sejak 2015 .

Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati menyatakan anak muda memiliki peran strategis dalam pencapaian target Zero Waste, Zero Emission.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News