Diam-diam Pak Muhadjir Mengagumi Bambang Brodjonegoro, Begini Pengakuannya
Berikutnya berjalanlah proses skrining yang bisa dilihat di layar monitor. Hasilnya keluar dalam 50 detik, negatif Covid-19. Muhadjir terkesan, karena prosesnya cepat sekali.
Muhadjir mengatakan, karya-karya insan akademis ini bisa menjadi semangat yang memicu anak bangsa untuk menciptakan inovasi dan pengabdian untuk bangsa Indonesia.
"Dua temuan (GeNose dan CePAD) dari putra-putra terbaik, insan-insan akademis pencipta, pengabdi di lingkungan perguruan tinggi kita yang memiliki semangat untuk melakukan penciptaan dan pengabdian untuk bangsa ini patut diapresiasi dan kita dukung," tutur mantan Mendikbud ini.
Muhadjir memberikan apresiasi kepada Menristek Bambang yang telah bekerja keras untuk mengkoordinasi dan memfasilitasi produk-produk inovasi karya anak bangsa.
Mantan Menteri Pendidikan RI itu juga berharap, Kemenristek/BRIN dapat menghubungkan produk inovasi ini dengan industri agar bisa diproduksi secara masif, dengan biaya yang murah terjangkau, dan tingkat akurasi yang bisa diandalkan.
"Kita sangat memerlukan ketersediaan alat rapid test guna memutus mata rantai penyebaran," ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
"Mudah-mudahan dua alat yang sangat dibutuhkan dalam upaya kita untuk mencegah, mengatasi dan menumpas wabah Covid-19 di Indonesia, bisa dilaksanakan dengan baik, terlebih saat terjadi peningkatan kasus akhir-akhir ini," pungkas Muhadjir Effendy.(esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: