Dianggap Picu Ketakutan Publik, Komunitas Islam Victoria Kritik Tony Abbott
Seyit mengutarakan, Abbott telah secara tidak adil menargetkan komunitas Muslim, yang ia sebut menyuarakan kecaman terhadap ekstremisme secara reguler.
"Saya pikir Dewan Islam Victoria, dan berbagai organisasi Islam lainnya, secara tegas telah mengutuk ekstrimis, kekerasan, terorisme - kami telah, secara manusiawi, melakukannya sebanyak orang lain,” jelasnya.
"Kami sedang berusaha untuk melakukan yang terbaik, tapi Pemerintah masih saja menebar ketakutan dan masih menciptakan perpecahan dalam masyarakat kita dan itu tak masuk akal bagi saya," tambahnya.
Komunitas Islam digunakan sebagai ‘sepakbola politik’
Seyit menuduh Abbott "berkelakar" dalam merujuk Islam sebagai agama damai dan mengatakan, sang Perdana Menteri telah menggunakan komunitas Muslim untuk mengalihkan perhatian dari sejumlah keraguan tentang kepemimpinannya.
"Ini adalah gangguan yang sangat tepat dan saya berpikir bahwa ia menggunakan komunitas Muslim sebagai sepak bola politik di masa lalu," ujarnya.
Ia menyambung, "Tampaknya komunitas Muslim akan selalu terlempar dan tak menjadi masalah bagi masyarakat Australia lainnya untuk mempertanyakan loyalitas penduduk Muslim ke negara ini.”
Ia berujar, dirinya tak percaya Perdana Menteri Abbott menawarkan "solusi nyata" terhadap ekstrimisme kekerasan dalam pidatonya.