Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dianggap Terlalu Murah, Dewan Minta Revisi

Minggu, 28 Oktober 2018 – 13:36 WIB
Dianggap Terlalu Murah, Dewan Minta Revisi - JPNN.COM
Ilustrasi. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Mekanisme perjanjian antara penyewa lahan untuk jembatan penyeberangan orang (JPO) dan pemkot Surabaya mendapat sorotan dari DPRD. Salah satunya, soal perjanjian tahun sewa yang diperpendek. Tujuannya, menaikkan pendapatan pemkot dari sektor penyewaan lahan di lokasi JPO.

Usul itu disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Adi Sutarwijono. Dia menilai sewa lahan untuk JPO terlalu murah. Sebab, sistem penyewaannya diterapkan selama belasan tahun.

Dia mencontohkan JPO di Jalan Basuki Rahmat. JPO tersebut dibangun oleh swasta. Konsekuensinya, pihak swasta bisa memasang reklame di antara bentangan JPO. Penyewa hanya membayar Rp 2,5 miliar untuk 14 tahun. ''Kalau dihitung per tahun, tentu pendapatan yang diperoleh pemkot terlalu kecil," terang Adi. 

Selama setahun, pengembang membayar Rp 178 juta. Sementara itu, reklame yang dipasang penyewa di JPO bisa menangguk keuntungan yang lebih besar.

Paling tidak, kontrak diperbarui tiga tahun sekali. Jadi, besaran uang sewa yang diterima pemkot sesuai dengan perkembangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News