Diare Mewabah, Empat Sumber Air Diteliti
Kamis, 25 Oktober 2012 – 11:39 WIB
Rista, warga Dusun I Desa Santapan Timur yang dibincangi koran ini mengaku warga desanya sudah terbiasa memanfaatkan sungai untuk MCK. Walaupun di desa sudah ada sumur, sumur bor pamsimas, dan air isi ulang. Ada warga yang ingin membeli air isi ulang untuk dimasak dan sumber air lainnya. “Namun ada pula warga yang tetap menggunakan air sungai untuk memasak,” kata Rista.
Dikatakannya bahwa warga yang menggunakan sumur dan sumur bor pamsimas terpaksa menggunakan air sungai untuk memasak. Karena sumber air di dua sumur tersebut kering saat musim kemarau. “Mungkin karena jarang menggunakan air sumur, makanya penyakit diare menyerang,” imbuhnya.
Penyakit diare yang menyebabkan empat warga Desa Santapan Timur, yang salah satunya adalah korban Rahma Yunita (3) menjadi pukulan bagi keluarga almarhumah. Suradi (42), orang tua almarhumah Rahma Yunita yang dibincangi koran ini mengaku sama sekali tidak mendapat firasat bahwa anak bunsunya itu akan meninggal dunia karena penyakit diare. Korban meninggal, Senin (22/10) sekitar pukul 08.00 di rumahnya setelah sempat dibawa ke RSUD Kayuagung. “Banyak pasien yang dirawat di RSUD Kayuagung. Sehingga anak kami dibawa pulang untuk dirawat oleh bidan desa,” ujar Suradi.