Dibantu Satgas TMMD, Artifin Diani: Alhamdulillah, Mimpi Kami Terwujud
Sementara itu, Guru PAUD Karya Mandiri Artifin Diani mengatakan PAUD ini berdiri sejak tahun 2006 dan belum mempunyai Jamban, sehingga susah untuk mengenalkan toilet training. Jika anak ingin buang air kecil dan besar, mereka harus menumpang di rumah warga terdekat.
“Alhamdulillah mimpi kami terwujud, hari ini wali murid beserta Satgas bahu-membahu ikut membantu membangun Jamban Karya Mandiri kami,” ujarnya.
Diani mengucapkan rasa terima kasih kepada Dansatgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari, khususnya kepada TNI yang telah bersedia membantu membangun Jamban di PAUD Karya Mandiri.
“Terima kasih kepada satgas yang telah bersedia menyumbangkan tenaganya untuk ikut membangun Jamban PAUD Karya Mandiri. Jamban ini sangat bermanfaat untuk kelangsungan aktifitas belajar mengajar,” tutupnya.
Saefudin warga Desa Ladang Peris turut serta merasakan kebahagian bekerja dan bersama-sama dengan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari. “Saya merasakan mereka bekerja dan membantu tanpa pamrih dan penuh rasa ikhlas,” ucapnya.
Selanjutnya, Dansatgas TMMD meninjau lokasi infrastruktur pembangunan jalan baru yang menghubungkan antara dua RT, yakni RT 07 dan RT 13 Desa Ladang Peris. “Selain program fisik dan non fisik yang telah direncanakan, Satgas juga melakukan berbagai kegiatan tambahan untuk kepentingan masyarakat yang seluas-luasnya,” ungkapnya.
Letkol Widi Rahman menjelaskan bahwa TMMD merupakan program kerja sama lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintah non Kementerian dan Pemda serta komponen bangsa lainnya. “Ini dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya bantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah,” tuturnya.
Sistem “bottom up planing” dan ditindaklanjuti dengan sistem “top down” kerja sama dan koordinasi dengan Pemda Batanghari maupun instansi terkait.