Diberi Tumpangan Tidur, SA Malah Berbuat Jahat, Terlalu!
jpnn.com, BALIKPAPAN - SA mengaku aksi penggelapan motor yang dilakukannya itu untuk menambah ongkos pulang ke Pulau Jawa.
“Butuh uang buat ongkos pulang ke Jawa pak, makanya saya bawa kabur motor itu dan jual ke orang dengan harga Rp 500 ribu” kata SA, Rabu.
Perantauan asal Jawa Timur itu melanjutkan bahwa korbannya itu merupakan teman yang baru kenal satu hari di tempatnya bekerja sebagai pencetak bata di Km 15 Balikpapan Utara.
“Hanya kenal satu hari di tempat kerja bata,” jelas dia.
Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Danang Aries Susanto menjelaskan kronologi kejadian berawal saat SA menumpang menginap satu malam di rumah korban, kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Karang Joang, Balikpapan Utara.
Esok harinya, lanjut Danang, SA berpura-pura meminjam motor korban untuk membeli rokok, tetapi tidak kembali lagi.
“Alasannya beli rokok, dia pinjam motor tetapi enggak kembali lagi,” jelas Kompol Danang.
Pelaku rupanya membawa kabur motor tersebut ke daerah Kota Bangun, Kutai Kartanegara, dan menjualnya dengan harga Rp 500 ribu ditambah satu unit handphone.
“Setelah menjual motor curian itu, pelaku kabur ke daerah Petung, Penajam Paser Utara (PPU). Anggota kemudian ke sana dan berhasil mengamankan SA,” imbuh dia.