Diberitakan Pernah jadi Wanita Panggilan, Istri Trump Tuntut Rp 1,98 T
Tapi, penjelasan tersebut tidak membuat Melania memaafkan Daily Mail atau menghentikan langkah hukumnya.
Sebab, beberapa waktu lalu, dia telah memberikan kesempatan kepada media itu untuk menarik berita tidak benar tersebut dan meminta maaf secara terbuka.
Saat itu, Daily Mail hanya menyebutkan bahwa seluruh data pada berita yang mereka unggah bulan lalu tersebut berasal dari sebuah majalah Slovenia.
Selain Daily Mail, Melania menggugat Tarpley. Penulis blog asal Maryland itu dianggap menyebarluaskan berita bohong tentang istri Trump tersebut.
Yakni, menyebut ibunda Barron itu sebagai mantan model yang mengalami masalah dengan ketenaran.
Tapi, Tarpley bersikukuh pada pendiriannya. Dia menganggap gugatan Melania tidak masuk akal. (AFP/Reuters/BBC/hep/c6/any)