Diberondong Peluru, Tiga Pekerja Tewas
Selasa, 06 Desember 2011 – 09:42 WIB
“Kami disuruh keluar kantin dan jongkok, sementara pemilik warung tidak. Selanjutnya salah satu pelaku berbadan tegap minta KTP. Beberapa orang menyerahkan kartu identitas, namun saya bilang KTP tinggal di rumah. Setelah itu otk menyebut mereka (buruh-red) bukan orang Aceh. Dalam hitungan detik, senpi sudah menyalak dari depan menembus tubuh kami semua,” ujar saksi dan juga korban luka tembak di ruang ICU Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Lhokseumawe. Kepada wartawan ia memohon, agar identitasnya dirahasiakan saja, agar tak diketahui pelaku bahwa ada yang masih hidup.
Lanjut sumber lagi, setelah diberondong, ada yang masih hidup memohon untuk tidak dieksekusi. Namun para pelaku dengan sadis melepas tembakan hingga korban tewas. “Tidak ada yang berani kabur, kami hanya menunduk dan ada yang berteriak minta ampun agar jangan ditembak. Setelah itu saya tidak sadarkan diri,” ujar sumber itu.
Setelah insiden tragis ini berlangsung, seluruh OTK dengan santai berjalan kaki meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka pergi dari arah belakang barak. Sementara pertolongan datang setengah jam kemudian. Beberapa pekerja selamat, karena sedang berada dalam barak dan tidak berani keluar.