Diblokade Gara-Gara Punya Ular Celana
jpnn.com - GUYONAN Jason Payne, seorang teknisi IT asal Inggris, harus menerima konsekuensi dahsyat. Seumur hidup, dia tidak boleh memasuki Hotel Hilton di Basingstoke, Hampshire, Inggris.
Itu terjadi karena dia ngoceh sembarangan di form booking hotel tersebut bahwa dirinya punya "ular besar di celana". Sungguh, clometan yang nggilani...
Pria berumur 35 tahun itu memang berencana menginap di hotel yang terletak sekitar 40 menit bermobil dari Bandara Heathrow, London, tersebut, pada 8 Februari. Lazimnya orang yang memesan kamar, dia harus mengisi form secara komplet. Termasuk soal kebutuhan khusus atau binatang apa yang bakal dia bawa.
Nah, pada kolom binatang peliharaan itu, dia menulis bahwa dirinya bakal membawa "ular besar di celana". Tak hanya itu, kolom tersebut juga dilengkapi dengan kata-kata, "Semoga saya nggak papa membawa ular itu."
Tak disangka, Jason justru mendapat e-mail berisi teguran keras dari Cathrin Wirsh, front office manager hotel tersebut. "Kami tidak bisa menerima situasi ketika karyawan dipermalukan, dilecehkan, dan dibuat tidak nyaman oleh bahasa para tamu," tulis Cathrin.
Si manajer itu juga terlihat berang lewat rangkaian kata-kata dalam surat elektroniknya. "Guyonan Anda nggak mutu, nggak pantes, juga nggak lucu," tegas Cathrin.
Dia juga tidak habis pikir dan tak tahu apa yang ada di pikiran Jason ketika menulis kalimat yang membikin jengah karyawan hotelnya tersebut. "Karena itu, kami tidak akan menerima booking dari Anda lagi," tulis surat tersebut.
Jason hanya bisa menggerutu. Dia menganggap manajer hotel tidak punya selera humor. "Itu kan hanya guyonan. Saya bahkan mendengar guyonan yang lebih nggilani lagi di beberapa acara televisi," ujarnya.