Dicaci-maki, Afriyani Menangis
Selasa, 12 Juni 2012 – 08:28 WIB
Mendengar cacian tersebut, tiba-tiba Afriyani menangis sesenggukan. Airmatanya bercucuran. Dia berusaha mengeringkan matanya dengan tisu. Demi keamanan, usai persidangan petugas keamanan langsung mengevakuasi Afriyani menuju ruang tunggu supaya tidak bertemu dengan keluarga korban.
Saat itulah, emosi para keluarga korban semakin meninggi. Ria yang sempat tenang kembali berteriak histeris. Orang-orang di dekatnya yang berusaha menenangkan tidak berdaya meredakan amukan emosinya. "Saya nggak punya orang tua, adik saya dibunuh dia, kalau dekat saya bunuh dia!" teriak. (dew)