Didemo, Ketua Timsel KPU Sultra Menghilang
Kamis, 14 Maret 2013 – 09:02 WIB
Dengan alasan keamanan, dr Yunus akhirnya masuk ke dalam sekretariat. Power-sapaan akrab Almunardin melihat anggota Timsel lainnya, Titin Anggraini. Titin merupakan perwakilan KPU pusat dalam Timsel. Menurut Almunardin, seharusnya Titin Anggraini tidak larut dalam permainan Timsel KPU Sultra, karena Titin diutus ke Sultra untuk memfasilitasi KPU Sultra dengan KPU RI. Apalagi Pemilukada di Sultra mendapat rapor merah karena lima anggota KPU Sultra diberhentikan DKPP.
"Tidak jelas alasannya sehingga saya tidak diloloskan. Ini pembunuhan karakter. Sama saya dianggap tidak berkualitas. Karena itu KPU Muna akan mogok melaksanakan tahapan Pemilu, sambil menunggu instruksi selanjutnya dari KPU Pusat, apalagi saat ini anggaran belum turun. Perlu diingat betapa sibuknya kami dihadapkan dengan tahapan Timsel, lalu serius mengurus pemberkasan di Timsel ini, dan hasilnya malah mantan anggota KPU Sultra yang sudah dipecat DKPP (Mas'udi,red) berkasnya justru diloloskan,teriak La Power.
Seleksi administrasi bukan saatnya menilai makalah, nanti uji psikolog baru dinilai untuk dicocokan apakah ada kebohongan antara makalah dengan yang dilakukan. "Ini cara-cara lama yang dilakukan Timsel. Awalnya menggugurkan 40 pendaftar lalu merampingkan lagi menjadi 20. Jangan karena ada kepentingan di belakangnya, apalagi dikaitkan dengan suara pemenang Pilgub kurang di daerah tugas kami, sehingga kami ini dikorbankan. Ada apa ini,"tukasnya.