Didemo Warga, Gubenur Nurdin Janji akan Tinjau Ulang Tarif Listrik
Diakuinya, kenaikan listrik bakal berimbas pada hajat hidup masyarakat banyak yang akhirnya mempengaruhi sistem kehidupan saat ini.
"Bukalah hati para pemimpin. Silakan dinaikan, tapi tolong sewajarnya," teriak massa.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dengan tegas menolak keputuan Gubernur menaikkan tarif listrik Kota Batam. Menurutnya, keputusan ini hanya sepihak dan bahkan sebagai kepala daerah, dia tak pernah diikutsertakan PLN terkait kenaikan ini.
"Hari ini (kemarin) kita panggil PLN. Kalau tak datang, saya punya cara sendiri," tegas Rudi.
Selaku pimpinan, Rudi mengaku paling bertanggungjawab atas kenaikan ini. "Aspirasi masyarakat akan kita sampaikan. Kalau saya sendiri menolak dan berjanji akan memfasilitasi dengan Gubernur. Saya yakin Gubernur punya pertimbangan lain. Karena yang bertanggungjawab langsung pada masyarakatnya adalah saya," kata Rudi yang disambut tepuk tangan pendemo.
Sayangnya, undangan Wali Kota kepada Direktur Utama Bright PLN Batam Dadan Kurniadiapura untuk membicarakan alasan kenaikan tarif listrik tidak ditanggapi. Rudi pun mengaku tersinggung.
"Saya sangat tersinggung beliau tidak hadir saat saya undang. Karena surat saya resmi minta beliau datang, tapi malah dikirim perwakilan, yang hadir tidak bisa ambil keputusan," sesal Rudi.
Karena hanya dihadiri perwakilan, alhasil Rudi membatalakan pertemuan yang direncanakan pukul 11.00 WIB di Kantor Wali Kota tersebut. "Saya suruh kembali. Kalau tidak bosnya yang datang, saya tidak mau," ucapnya.