Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diduga Ada Kartel Bank

Kamis, 14 Maret 2013 – 07:46 WIB
Diduga Ada Kartel Bank - JPNN.COM
Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Alex Yahya Datuk mengatakan, anggota HIPMI yang kebanyakan adalah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) sudah lama mengeluhkan tingginya suku bunga kredit perbankan. Menurut dia, sektor perbankan Indonesia yang memiliki profitabilitas sangat tinggi, mestinya tidak egois dan terus memupuk keuntungan dengan memberlakukan bunga tinggi, khususnya kepada pelaku UKM. "Kami khawatir, jangan-jangan memang ada kartel, ini harus dibenahi," tegasnya.

Deputi Direktur Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia (BI) Dhani Gunawan Idat mengakui, salah satu target utama BI di sektor perbankan adalah mendorong penurunan suku bunga kredit. "Ini PR (pekerjaan rumah) besar BI," ujarnya.

Apakah BI juga melihat adanya kartel? Menurut Dhani mengatakan, dari kacamata regulator, BI lebih melihat tingginya suku bunga perbankan sebagai akibat dari rendahnya efisiensi perbankan di Indonesia serta tingginya profitabilitas. "Jadi, inefisiensi dan profitabilitas itulah yang kemudian tecermin dari suku bunga kredit," katanya.

Data BI menunjukkan, rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi (BOPO) perbankan di Indonesia mencapai kisaran 74 persen. Sebagai perbandingan, BOPO perbankan di kawasan ASEAN sudah mencapai kisaran 40 - 60 persen. Semakin rendah BOPO, berarti bank semakin efisien.

JAKARTA - Tingginya suku bunga kredit perbankan menjadi isu klasik yang dikeluhkan dunia usaha. Tudingan adanya kartel pun mengemuka. Hal inilah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close