Diduga Kelelahan, Ketua KPPS TPS 31 Rawa Lumbu Meninggal Dunia
Selepas pulang Kamis Putih, pada malam harinya saat hendak tidur. Ismantara mengeluhkan sakit pada bagian dadanya dan meminta istrinya dan anaknya memijatnya.
“Dikira seperti masuk angin biasa saja, beliau minum tolak angin sama minta dikerokin istrinya. Tapi malah semakin parah kakinya dingin pucat juga mukanya,” ujar Maria.
Melihat keadaan Ismantara seperti itu, pihak keluarga yang ingin membawanya ke rumah sakit namun ditolak oleh kakaknya.
“Mau dibawa ke rumah sakit enggak mau, dipanggilin dokter enggak mau. Akhirnya tadi pagi pukul 03.00 WIB subuh, dibawa ke rumah sakit. Di sana pihak RS angkat tangan karena sudah parah, pakai infus saja sulit, enggak mempan, tensinya enggak naik dan dinyatakan meninggal pukul 04.40 WIB,” tandas dia.(dyt/pojokbekasi)