Didukung Platform GoJek, Kemenkop Yakin Bisa Penuhi Target 10 Juta UMKM Go Digital
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkopukm) mengapresiasi berbagai inisiatif yang dilakukan Gojek untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia, terutama inisiatif yang berbasis teknologi.
Dukungan Gojek dan ekosistem digitalnya bahkan diharapkan membantu Kemenkopukm merealisasikan target 10 juta UMKM Go Digital pada akhir 2020.
Per juni 2020, sebanyak 9,6 juta UMKM tercatat telah Go Digital.
Deputi bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkopukm RI Arif Rahman Hakim mengatakan Indonesia merupakan pasar digital yang besar dengan potensi mencapai USD133 miliar atau setara dengan Rp760 triliun.
Sementara itu, nilai transaksi digital baru mencapai USD40 miliar.
“UMKM harus bisa membaca peluang dan mampu menyesuaikan diri, salah satunya dengan Go Digital. Jika bisa ditangkap sekian persen dari peluang itu, ini menambah optimisme kita semua bahwa target untuk meningkatkan pelaku usaha yang Go Digital bisa tercapai,” ujar Arif dalam acara webinar bertajuk 'UMKM Go Digital – Dukungan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional #MelajuBersamaGojek', yang diselenggarakan secara daring.
Selain itu, UMKM yang telah menerapkan teknologi digital terbukti tidak mengalami penurunan penjualan selama pandemi Covid-19, kecuali UMKM yang bergerak di sektor pariwisata dan transportasi yang memang menghadapi penurunan permintaan.
“Untuk itu kami berterima kasih kepada Gojek, khususnya, karena telah membuat bermacam aplikasi yang mendukung banyak UMKM untuk bisa memanfaatkan teknologi digital. Ini situasi yang tidak mudah di mana pada kuartal kedua performa (ekonomi) kita mengalami kontraksi. Tapi kita harus optimis. Dengan komunitas besar dan menengah, semua saling bahu-membahu. Kalau kita bisa memanfaatkan peluang itu, kita bisa tumbuh,” papar Arif.