Difabel Jateng Minta Ganjar Turut Sejahterakan Penyandang Disabilitas Seluruh Indonesia
"Saya sendiri sekarang buka bengkel, Pak. Bengkel sepeda motor dan sudah berjalan. Teman-teman yang lain juga semuanya berhasil dan mandiri. Kami sekarang bisa menghasilkan dan tidak bergantung pada orang lain," imbuhnya.
Budiyanto berharap program pelatihan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas di Jateng itu terus dilanjutkan Ganjar. Jika nanti Ganjar menjadi presiden, Budiyanto berharap program itu bisa dilanjutkan ke semua daerah di Indonesia.
"Kami yakin Bapak adalah pemimpin yang paling peduli pada penyandang disabilitas. Kalau Bapak jadi presiden, tolong perhatikan juga nasib saudara kami penyandang disabilitas seluruh Indonesia," kata dia.
Ganjar merespons itu dengan anggukan kepala mantap. Dia mengatakan perhatian pada penyandang disabilitas, kelompok perempuan, anak, dan lansia memang masuk dalam program prioritasnya.
"Negara memang harus hadir pada kelompok-kelompok rentan itu. Kita beri perhatian, pelatihan, pendampingan dan akses modal agar mereka bisa berdaya. Tindakan afirmatif memang dibutuhkan dan negara harus menjamin itu," kata dia.
Selama memimpin Jateng, Ganjar memang dikenal sangat perhatian pada kelompok rentan. Banyak program kemandirian ekonomi diberikan bagi mereka yang membutuhkan.
Pelatihan, pendampingan serta pemberian akses modal menjadi andalan Ganjar mewujudkan kemandirian ekonomi bagi kelompok-kelompok rentan itu.
"Ini contoh yang bagus, bagaimana jika negara memberikan perhatian penuh, maka mereka bisa mandiri," pungkas Ganjar. (cuy/jpnn)