Dihajar dan Disiksa, Sekuriti Polisikan Penyidik Polda Kepri
Terkait Penyidikan Kasus Pembunuhan Putri Mega UmbohKamis, 04 Agustus 2011 – 04:04 WIB
BATAM - Dua dari tujuh mantan sekuriti perumahan Anggrek Mas 3 resmi melaporkan adanya dugaan kasus penyiksaan yang dilakukan puluhan anggota tim penyidik ke Mapolda Kepri, Rabu (3/8). Bersama kuasa hukumnya, Sutan Siregar, Nurdin Harahap (42) dan Suprianto (35) resmi melaporkan dugaan tindak pidana yang dilakukan penyidik terhadap para sekuriti yang ditangkap atas tudingan terlibat kasus pembunuhan Putri Mega Umboh, anak mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh Jumat (24/6) lalu. Nurdin cs melaporkan para polisi itu dengan tudingan telah melakukan pelanggaran seperti diatur dalam pasal 170 junto 351 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan. "Yang kami laporkan adalah masalah tindak pidananya. Para polisi itu diduga telah mengeroyok dan menganiaya klien kami selama sebulan mereka ditahan," ujar Sutan Siregar saat melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polda Kepri.
Sebelumnya, kata Sutan, pihaknya telah melaporkan dugaan pelanggaran kode etik dan profesi para polisi itu ke Propam Polda Kepri. Ditambahkan Sutan, selain melapor ke pihak kepolisian, pihaknya juga telah melaporkan adanya dugaan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) yang dilakukan polisi terhadap para sekuriti tersebut.
"Polisi jangan sewenang-wenang tangkap orang. Walaupun telah menjadi tersangka, mereka punya hak untuk dilindungi. Polisi juga tidak dibenarkan menganiaya tersangka," ujar Sutan.
BATAM - Dua dari tujuh mantan sekuriti perumahan Anggrek Mas 3 resmi melaporkan adanya dugaan kasus penyiksaan yang dilakukan puluhan anggota tim
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
Senin, 25 November 2024 – 14:40 WIB - Humaniora
Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
Senin, 25 November 2024 – 14:29 WIB - Humaniora
DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
Senin, 25 November 2024 – 14:20 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana
Senin, 25 November 2024 – 14:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Politik
Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
Senin, 25 November 2024 – 10:04 WIB