Dihajar, Ngaku Bisa Ubah Pasir Jadi Emas
Jumat, 06 Agustus 2010 – 11:06 WIB
Pada malam terakhir ritual sekitar pukul 19.00 WIB, Handoko meninggalkan pengikutnya menjalani ritual. Ketika itulah, keluarga korban yang mulai curiga memergokinya tengah bermain dengan wanita. Mengetahui hal itu, Handoko lantas mencoba kabur dengan menumpang truk. Nahas, truk yang ia tumpangi mengalami pecah ban sehingga Handoko kemudian dibawa ke kantor salah satu perusahaan otobus (PO) di Terminal Pringsewu.
Tidak disangka, kabar penipuan yang dilakukan Handoko ternyata sudah menyebar pada kalangan warga. Massa yang marah kemudian berkumpul dan menghakimi tersangka. Akibatnya, Handoko mengalami luka pada bagian kepala, bibir, dan luka robek pada wajah. (kim/sag/fik/sam/jpnn)