Dihantam Ombak, Dua Orang Nelayan Hilang
Kamis, 08 Desember 2011 – 06:23 WIB
TAHUNA - Nelayan Sangihe yang hilang akibat hantaman gelombang besar dan angin kencang terus bertambah. Sebelumnya 5 nelayan, kini bertambah 2 orang. Dua nelayan yang hilang itu yakni Samuel Kahidipang dan Uwo. Keduanya warga desa Nagha II Kecamatan Tamako, Provinsi Sulawesi Utara. “Dua warga ini hilang Senin (5/12). Hingga kini (kemarin) belum ditemukan. Laporan hilanggnya dua nelayan ini baru kami terima,” ungkap Camat Tamako Piet Sahempa, Rabu (7/12). Keduanya hilang saat melakukan mencari ikan diseputaran laut Tamako. “Pencarian tengah dilakukan,” kata Sahempa.
Dikson Bomboa (40), nelayan Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna bersama Yusak Harikedua, Rome Mariahi, Wiston Manuhulending dan Cino Harikedua, warga Kampung Mahangetang Kecamatan Tatoareng yang hilang dilaut juga belum ditemukan. “Hingga malam ini (kemarin), warga yang hilang dilaut belum ditemukan,” ujar Kapolres Sangihe AKBP Hizar Siallagan SIK dan Kepala Kantor Kesbangpol Sangihe Drs IN Sombonaung.
Belum adanya kepastian ini tak menyulut semangat keluarga korban melakukan pencarian. Istri Dikson Bomboa, Filce Makikama pun turun langsung melakukan pencarian di laut. Bersama keluarga, Filce dan keluarganya menyisir wilayah laut Sangihe.
TAHUNA - Nelayan Sangihe yang hilang akibat hantaman gelombang besar dan angin kencang terus bertambah. Sebelumnya 5 nelayan, kini bertambah 2
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:08 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Dipastikan Hanya 25% yang Lulus PPPK, tetapi Jangan Ada PHK, Tolong Teken SK Honorer
Kamis, 19 Desember 2024 – 06:42 WIB