Dihantam Sepeda Motor, Pejalan Kaki Tewas Bersimbah Darah
jpnn.com - PADANG - Aksi ugal-ugalan di jalan raya memakan korban jiwa. Seorang pelajar menabrak seorang pejalan kaki hingga mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Tabrakan maut itu terjadi pada Sabtu (10/5) malam sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Kampuang Kalawi, Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji.
Korban yang bernama Asril (65), warga Kampuang Kalawi RT 03 RW III, Kelurahan Lubuk Lintah ini terkapar bersimbah darah setelah badannya dihantam sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pelajar MR (16), warga Komplek Pesona Palapa Blok A I RT 1 RW VII Kelurahan Korong Gadang.
Informasi yang dihimpun POSMETRO (grup JPNN) Minggu (11/5), korban meninggal diduga kerena luka di bagian kepala dan sehingga dia kehabisan banyak darah. Korban meninggal saat berada di RSUP M Djamil setelah mendapatkan pertolongan pertama dari tim dokter di IGD.
Imran (30), warga sekitar TKP mengatakan, kejadian tersebut sempat menghasilkan suara benturan yang sangat keras. Sontak tukang ojek ini berlari ke tempat kejadian dan melihat korban sudah bersimbah darah. Ia mengatakan warga langsung berkumpul untuk menyelamatkan korban dan membawanya ke rumah sakit.
“Saya kira suara apa, ternyata ada yang tabrakan, dan korban warga sini yang sedang menyeberang,” ungkapnya.
Kanit Lakalantas, AKP Indra SH mengatakan kronologis insiden bermula ketika Rehan mengendarai motor bebek nopol BA 2677 QR dengan kecepatan tinggi melaju dari arah arah Pasar Alai menuju Simpang Kalawi. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) persisnya di depan tempat permak jins, pengendara yang dinyatakan sebagai tersangka tersebut tak melihat korban yang tengah menyeberang dari arah kanan kendaraan.
“Benturan keraspun terjadi sehingga korban terpental dan jatuh ke aspal, pengendara motorpun jatuh,” tuturnya.
Dia menambahkan, setelah insiden tersebut korban langsung dilarikan warga ke RSUP M Djamil, sementara pengendara motor yang juga ikut terjatuh mengalami luka ringan yakni lecet di bagian kaki sebelah kiri.