Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diisukan Batal Dampingi Ahok, Ini Penjelasan Heru

Senin, 30 Mei 2016 – 17:35 WIB
Diisukan Batal Dampingi Ahok, Ini Penjelasan Heru - JPNN.COM
Kepala BPKAD DKI Heru Budi Hartono. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Kepala BPKAD Heru Budihartono diisukan mundur sebagai calon pendamping Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017 mendatang. Kabar berhembus lantaran Heru tak mendampingi sang incumben menghadiri acara hiburan yang digelar relawan Teman Ahok kemarin, Minggu (29/5).

Dikonfirmasi terkait kebenaran kabar itu, Heru malah heran. Dia merasa tidak pernah nyatakan mundur dari pencalonan. "Tanya saja sama Pak Ahok. Saya ngga ada bicara-bicara begitu (mundur)," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (30/5).

Mengenai ketidakhadirannya kemarin, Heru berkilah hal itu hanya untuk menjaga netralitas. Pasalnya, hingga saat ini dirinya masih berstatus PNS Pemprov DKI. Sehingga tidak etis terlibat dalam acara bernuansa politis seperti Teman Ahok Fair tersebut.

Heru kembali tegaskan bahwa dirinya tidak mundur sebagai pendamping Ahok. Malahan, bekas wali kota Jakarta Utara ini mulai pelan-pelan melepaskan posisinya di sejumlah BUMD DKI demi kepentingan tersebut.

"Dari PT Delta sudah RUPS, saya digantikan Pak Michael. Kalau Bank DKI belum, lagi proses," ujar Heru.

Soal pengunduran diri total sebagai PNS, lanjut Heru, masih menunggu jadwal tahapan dari KPU DKI. Pasalnya, dia baru akan mundur mendekati hari pendaftaran.

Ditanya mengenai kemungkinan Ahok berubah pikiran dan batal maju melalui jalur independen, Heru tak mempermasalahkannya. Dia pun bantah ada tekanan dari partai politik agar Ahok mengurungkan niat tersebut.

"Ya kita lihat perkembangan. Tanya Pak Ahok. Itu berita darimana sih? Tidak ada tekanan dari partai, biasa-bisa saja. Tetap optimis satu juta KTP tercapai," tegas Heru. (rmol/dil/jpnn)

JAKARTA - Kepala BPKAD Heru Budihartono diisukan mundur sebagai calon pendamping Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) di Pilkada DKI 2017 mendatang.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News