Dijual Tidak
Oleh Dahlan IskanJadi, Krakatau Steel perlu dijual atau tidak?
Lihatlah angka berikut ini. Kebutuhan baja dalam negeri --di tahun 2019-- adalah 14 juta ton.
Angka ini cenderung naik terus. Apalagi kalau ekonomi Indonesia terus meroket. Ruang untuk tumbuh masih sangat besar.
Produksi baja Indonesia saat ini 7 juta ton. Sudah termasuk pabrik stainless steel terbaru di Morowali, Sulawesi Tenggara.
Berarti, produksi baja kita sebenarnya baru separuh dari kebutuhan dalam negeri.
Jelas sekali, pabrik baja di dalam negeri masih diperlukan. Asal harganya bisa bersaing dengan baja impor. Terutama dari --Anda saja yang melanjutkan kalimat itu.
Saya termasuk yang menyesal tidak cepat memutuskan ini: ganti total gas di Krakatau Steel dengan batu bara. Memang perlu uang banyak.
Dan Krakatau Steel lagi tidak punya uang. Namun seharusnya uang bisa dicari.