Dikecam, DPRD Persoalkan Ijazah Pemenang
Sabtu, 07 Agustus 2010 – 13:41 WIB
Sikap Ketua DPRD itu, lanjut Rannys, menunjukkan dewan lebih mewakili aspirasi sekelompok orang atau sekelompok kepentingan. "Dan rakyat yang memilih mereka ini tentu tidak ingin melihat wakilnya berbuat seperti itu. Masyarakat sudah menunggu kepastian pelantikan, setelah ada putusan MK," tegasnya. Diingatkan, HOKI adalah pilihan rakyat Siantar dengan jumlah dukungan lebih 30 persen.
Sikap senada dikatakan mantan anggota Pepabri Kota Siantar, Masriuli Panjaitan, menyebutkan keinginan pimpinan DPRD memverifikasi ijazah Hulman sebagai tindakan berlebihan dan terlihat adanya kepentingan politik pribadi dan golongan tertentu. "Harapan saya sebagai warga Siantar, agar pimpinan DPRD bersifat legowo dan dewasa. Jangan menghalang-halangi rencana pelantikan HOKI. Malah kalau bisa, mempermudah segala sesuatunya menuju proses pelantikan itu. Karena HOKI dan semua anggota yang ada di DPRD ini adalah pilihan rakyat," ungkapnya.