Dikira Dukun karena Pengobatannya Tidak Lazim
Rabu, 03 April 2013 – 18:02 WIB
Spesialisasi dr Floren, begitu dia biasa disapa, memang berbeda dengan dokter yang lain. Dia menganalisis dan mengobati pasien dengan injeksi, infus, tes darah, dan magnetic resonance angiography (MRA) atau teknologi konvensional kedokteran biasanya. Untuk itu, dia memanfaatkan banyak bunga sebagai bahan terapi. Tapi, bukan bunga tujuh rupa seperti yang biasa dipakai paranormal atau dukun.
"Tak ada unsur mistik dalam terapi ini. Saya juga tidak menggunakan sari akar, batang, daun, atau kelopak bunga. Yang saya pakai adalah gelombang elektromagnetik bunga yang dihasilkan dari proses fotosintesis," terang alumnus Ilmu Kedokteran Universitas Atmajaya Jakarta itu.
Itulah yang disebut terapi bunga atau dalam kedokteran dinamai metode phytobiophysic.
Phytobiophysic dikembangkan oleh dr Dianna Mossop asal Amerika. Dia melakukan riset bertahun-tahun sebelum mematenkan temuannya itu.