Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dikunjungi Tim UNESCO, Semoga Danau Toba Bisa Diakui Dunia

Kamis, 02 Agustus 2018 – 23:58 WIB
Dikunjungi Tim UNESCO, Semoga Danau Toba Bisa Diakui Dunia - JPNN.COM
Pj Gubsu Eko Subowo bersama Tim Geopark Kaldera Toba menyambut kedatangan Tim UNESCO, Kamis (2/8/2018). Foto : Humas Pemprovsu

jpnn.com, TOBASA - Tim Assesmen UNESCO Global Geopark (UGG) langsung mengunjungi Geopark Kaldera Toba (GKT) setibanya di Bandara Silangit Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kamis (2/8).

Rombongan disambut Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Eko Subowo bersama Tim Geopark Kaldera Toba yang dipimpin Wan Hidayati (Kadis Pariwisata dan Budaya Provsu).

Kedatangan para assesor dan rombongan bertujuan untuk melakukan penilaian. Rencananya sampai tanggal 4 Agustus mendatang, akan melihat langsung dan melakukan observasi tentang kesiapan GKT untuk dapat menjadi anggota UGG.

Eko Subowo merasa sangat bangga atas kedatangan tim assesor UGG ini. “Saya berharap tim dapat memberi penilaian yang baik, sehingga hasil kerja keras para stakeholder Kaldera Toba beserta 7 pemerintah daerah sekitar kawasan Danau Toba dapat diakui dunia,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), kata Eko, mendukung tim GKT untuk terus melakukan pembangunan dalam upaya memperkenalkan kawasan Danau Toba di mata dunia. Sehingga akan terus menambah para wisatawan, baik lokal maupun internasional. Wisatawan akan terus rindu suasana dan panorama keindahan Danau Toba, yang akhirnya ingin kembali lagi.

Dijelaskan juga, GKT mempunyai 13 geosite dengan pemandangan yang indah, yakni, Tongging Sipiso-piso, Silalahi Sabungan, Haranggaol, Sibaganding Parapat, Taman Eden, Balige Liong Spige Meat, Situmurun Blok Uluan dan Hutaginjang. Kemudian Muara Sibandang, Sipinsur Bakti Raja, Bakara Tipang, Tele Pangururan dan Pusuk Buhit.

“Semoga apa yang kita lakukan dapat membuahkan hasil yang baik serta menjaga kelestarian Danau Toba sendiri,” ungkap Eko.

Sementara itu, dari Tim Assesor Kirstin Lemon mengatakan bahwa kedatangan mereka bukan sebagai penentu keputusan GKT menjadi anggota UGG, melainkan untuk melihat langsung kesiapan GKT sendiri dan membuat laporan yang akan disampaikan untuk diproses di UNESCO hingga Mei 2019 mendatang.

Tim Assesmen UNESCO Global Geopark (UGG) langsung mengunjungi Geopark Kaldera Toba (GKT), Kamis (2/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News