Dimas Oky Nugroho: Pelatihan Kader Bangsa Persiapkan Regenerasi Kepemimpinan
Dosen Pascasarjana Universitas Airlangga ini mengatakan, untuk memaksimalkan peluang yang dimiliki anak muda dibutuhkan dukungan oleh seluruh stakeholder untuk membangun ekosistem anak muda yang kreatif dan inovatif menuju era perubahan.
“Tentunya, pemerintah harus lebih bekerja keras dan memberikan ruang lebih besar terhadap anak muda, termasuk dalam hal kepemimpinan, pemerintahan dan sosial politik, sosial ekonomi seperti wirausaha dan UMKM, dalam hal sosial budaya agar lebih produktif dan berkelanjutan melalui kebijakan yang konkrit. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi jawaban terkait upaya peningkatan kapasitas, akses lapangan pekerjaan dan ancaman ketimpangan sosial yang terjadi akibat pandemi dan disrupsi,” ungkapnya.
Sekolah pemimpin muda Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) adalah program eksklusif pertemuan dan pelatihan kepemimpinan dan kebangsaan yang menghadirkan pemimpin muda berbagai latar belakang serta para pembicara utama baik dari tokoh pemerintahan, wirausaha dan masyarakat sipil.
Sejak 2011, KBFP dilaksanakan secara reguler untuk memperkuat kapasitas, integritas, serta loyalitas kebangsaan para pemimpin muda yang dilaksanakan secara hybrid dengan dukungan platform forum online Kaskus dan Pertamina serta disiarkan oleh Kaskus TV.
Pertemuan pemimpin muda nasional ini dibuka oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Hadir dalam kegiatan ini sebagai narasumber antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Komisaris Utama Pertamina Wishnutama Kusubandio, Pemikir Kebangsaan Yudi Latif, Aktivis Haris Azhar dan Adnan Topan Husodo, CEO GDP Venture Martin Hartono, Pimpinan Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho hingga Budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun. Pertemuan dan pelatihan 100 pemimpin muda dari Aceh sampai Papua ini ditutup oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Jumat lalu (8/10). (dil/jpnn)